SNA yang di bentuk dari lebih dari 100 ribu artikel dari 150 media cetak ini menunjukan suatu gambar yang cukup menarik. Yang paling menarik untuk kami adalah nama "Wiranto" terlihat sebagai satu nama yang memiliki korelasi lebih besar dari nama "Parabowo". Nama Prabowo sendiri tidak terlihat sebagai nama yang dianggap oleh mesin SNA sebagai nama yang memiliki korelasi tinggi. Aneh? menurut kami yang orang awam, sangat aneh.Setelah kami lakukan pengecekan lebih dalam dengan artikel-artikel yang menjadi basis SNA ini, terlihat ada gap antara kampanye Gerindra dan kampanye Parbowo sebagai Capres dari Partai berlambang garuda ini.
Secara matematis Gap ini menunujukan fokus kampanye Prabowo sebagai Capres lebih kuat dibandingkan kampanye Gerindra sebagai Partai. Dengan demikian, di dalam SNA dimana Gerindra -bukan Prabowo- sebagai fokus utama, nama Prabowo sendiri tidak terlihat sebagai "kata" yang signifikan. Apakah ini sesuatu yang disengaja atau tidak, hanya tim Pak Prabowo yang tahu.
Perlu diingat nilai korelasi secara matematika jangan disamakan dengan frequency atau jumlah kata-kata.
Empat kata-kata yang memiliki korelasi paling tinggi di SNA Gerindra ini adalah:
1. Rakyat
2. Politik
3. Demokrasi
4. Daerah
Di dalam SNA untuk Partai Gerindra ini, ada juga dua kata-kata yang memilki korelasi tinggi walaupun bukan yang tertinggi. Kata-kata tersebut adalah:
1. Ulama
2. HAM
Kembali lagi, kami tidak merasa kompeten untuk memberikan analisa politik sehubungan dengan Partai Gerindra dari dua kata tersebut diatas. Silahkan berpendapat...
Cartaidem

Tidak ada komentar:
Posting Komentar