Ini adalah Partai ketiga yang kita analisa. Dan terus terang suatu pattern mulai keluar dari banyak SNA partai. Esensinya, mereka menggunakan kata-kata yang bisa dibilang sama dalam menjelaskan posisi mereka.Kata-kata "Rakyat", "Politik" dan "Daerah" lagi-lagi mendomnasi SNA Golkar. TIga kata-kata ini adalah kumpulan kata-kata normatif dalam berkampanye. Yang disayangkan, kalau semua partai menggunkan kata-kata yang sama dalam berkampanye, yang bingung ya jelas rakyat karena tidak akan bisa membedakan satu partai dan lainnya.
Golkar, juga terlihat jelas mengusung Ketua Umumnya dalam berkampanye. terlihat dengan adaanya kata-kata "Kalla" dalam barisan kata yang memiliki korelasi tinggi dengan Partai ini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar