Selasa, 07 April 2009

Social network Analysis (SNA)- An Introduction

Social Network Analysis atau SNA adalah suatu metodologi yang dipelopori oleh Harrison White di Universitas Harvard di Amerika tahun 1970an. Popularitas metode ini melonjak akhir-akhir ini dengan peningkatan kemampuan "data capture" di bidang Teknologi Informasi. Jangan tertipu dengan nama canggih seperti Social network analysis. Konsepnya sebenarnya mudah. Coba lihat gambar diatas. Tanpa harus menjadi ahli SNA, kita dengan mudah akan tahu skala prioritas dari orang yang sedang melompat ketakutan itu (sebut saja Joni). Kalau Joni berteriak-teriak dan dalam teriakannya itu dia menggunakan 120 kata-kata, kita dapat mencari tahu kata-kata apa yang memiliki korelasi tinggi dengan Joni saat itu dengan menggunakan metoda SNA. Tebal tipisnya garis yang menghubungkan Joni dengan kata-kata digambar atas menunjukkan tingkat korelasi antara Joni dan kata-kata tersebut, semakin tebal garisnya menunjukan korelasi yang semakin tinggi.

Esensinya, Joni sedang ketakutan karena garis tebalnya berhubung dengan kata-kata: "Takut", "Lari" dan "Awas". Di sisi lain, kata-kata "tenang", "aman", "senang" memiliki korelasi rendah dengan Joni karena garis penghubungnya kecil. Dengan kata lain, kalau kita mau ngobrol sama Joni, mungkin sebaiknya menunggu dia Gampang kan?

Apa hubungan dengan politik? Bayangkan jika kita mengumpulkan ratusan ribu artikel yang memuat jutaan kata di seluruh Media yang ada di Indonesia. Lalu kita lihat satu persatu artikel dimana didalamnya ada tulisan mengenai satu partai politik, Golkar misalnya. Dengan metode SNA, semua artikel-artikel itu dapat menjadi basis untuk mengetahui skala prioritas Partai Gokar. Syaratnya, harus artikel dari semua media cetak dan bukan hanya dari satu media saja. Jika hal ini dilakukan dengan dalam jangka waktu yang mencukupi, maka kita tahu skala prioritas Golkar dengan mudah tanpa harus membaca 100 ribu artikel.

Itu lah SNA.

Cartadiem

1 komentar:

  1. itu cara bikinnya gimana yah? kayaknya berguna...

    makasih...

    BalasHapus